DEKADENSI MORAL: Integrasi Psikologi dan Teologi dalam Konseling Pastoral

Authors

  • Vebrianti Sari Patandean Institut Agama Kristen Negeri Toraja, Indonesia
  • Eka Grace Septiani Institut Agama Kristen Negeri Toraja, Indonesia
  • Jelyarvi Gusni Institut Agama Kristen Negeri Toraja, Indonesia
  • Estin Asri Kadang Institut Agama Kristen Negeri Toraja, Indonesia
  • Juwita Pratiwi Institut Agama Kristen Negeri Toraja, Indonesia

Keywords:

Decadence, Christian Psychology, Counseling.

Abstract

This study will analyze the effectiveness of an integrative approach in pastoral counseling for addressing moral issues. This approach combines psychological, theological, and spiritual aspects, providing a comprehensive framework for understanding and addressing individual moral conflicts. The research finds that this integrative method allows counselors to offer more holistic support by identifying the root causes of problems and providing deep, integrated solutions. Additionally, the study highlights the importance of integrity and honesty, as emphasized in Biblical teachings, in shaping individual moral and ethical character. These values help individuals remain steadfast in truth and make correct decisions despite temptations, while also supporting the creation of a just society consistent with moral principles upheld.

References

Aji, R. (2020). Digitalisasi, Era Tantangan Digital. Islamic Communication Journal (Analisis Kritis Kesiapan Fakultas Dakwah Dan Komunikasi Menyongsong Era Digital), 3(2), 1.

Allo, W. B. (2022). Pendidikan Agama Kristen pada Kehidupan Pranatal Keluarga Kristen. Peada’ - Jurnal Pendidikan Kristen, 3(1), 31–42.

Bonnke, R. (2005). Penginjilan dengan Api: Sebuah Prakarsa untuk Kebangunan Rohani. Yayasan Pekabaran Injil IMMANUEL.

Cahyo, E. D. (2017). Pendidikan Karakter Guna Menanggulangi Dekadensi Moral Yang Terjadi Pada Siswa Sekolah Dasar. EduHumaniora (Jurnal Pendidikan Dasar Kampus Cibiru), 9(1), 315–330.

Donna, S. (2013). Keselamatan dari Orang Kristen yang Bunuh Diri. Veritas: Jurnal Teologi Dan Pelayanan, 14(1), 53–64. https://doi.org/10.36421/veritas.v14i1.275

G. Riemer. (n.d.). Ajarlah Mereka Melakukan. Yayasan Komunikasi Bina Kasih.

Handayani, D. (2017). Tinjauan Teologis Konsep Iman dan Perbuatan Bagi Keselamatan. Jurnal Epigraohe, 1(2), 4.

Harisantoso, I. T. (2020). Pertobatan Dialogis: Analisa Postkolonial Terhadap Percakapan Yesus Dengan Perempuan Siro-Fenisia Dalam Markus 7:24-30. Visio Dei: Jurnal Teologi Kristen, 2(1), 24–30.

Iskarim, M. (2016). Dekadensi Moral di Kalangan Pelajar (Revitalisasi Strategi PAI dalam Menumbuhkan Moralitas Generasi Bangsa). Edukasia Islamika, 1(1), 1–20.

Kasali. (2018). Disruption (9th ed.). Gramedia.

Kementerian Pendidikan Nasional Badan Penelitian dan Pengembangan Pusat Kurikulum dan Perbukuan. (2011). Pedoman Pelaksanaan Pendidikan Karakter (Berdasarkan Pengalaman di Satuan Pendidikan Rintisan). Kementerian Pendidikan Indonesia.

Rimayati, E. (2019). Konseling Traumatik Dengan CBT: Pendekatan dalam Mereduksi Trauma Masyarakat Pasca Bencana Tsunami di Selat Sunda. Indonesian Journal of Guidance and Counseling: Theory and Application, 8(1), 55–61. https://doi.org/10.15294/ijgc.v8i1.28273

Downloads

Published

2024-08-16

Issue

Vol. 1 No. 10 (2024): September

Section

Articles

License

Copyright (c) 2024 NETIZEN: JOURNAL OF SOCIETY AND BUSSINESS

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.